• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
05 Juni 2023

TEORI ATOM

          Atom sendiri beerawal dari pemikiran, bukan eksperimen. Teori atom pertama kali dietuskan oleh seorang Filosop kuno Yunani bernama Democritus. Dimana kata atom terdiri dari 2 kata yaitu a yang berarti tidak, dan tomos yang berarti terbagi. Artinya atom adalah bagian terkecil yang tidak dapat terbagi lagi. Sedangkan menurut John Dalton “Atom itu bagian terkecil dari suatu unsur”.

          Sampai saat ini belum ada yang mampu melihat atom baik secara langsung maupun menggunakan  alat bantu seperti mikroskop. Dengan demikian, artinya belum ada orang-orang yang benar-benar menngetahuinya. Tetapi atom-atom dalam keadaan menyendiri tidak memiliki sifat-sifat tertentu seperti massa jenis, wujud, warna, daya hantar listrik, titik didih, dan sebagainya.

          Sifat-sifat atom itu baru muncul ketika atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan dengan cara-cara tertentu. Contohnya seperti grafit dan intan. Keduanya terbentuk dari atom yang sama tapi memiliki sifat yang sangat berbeda.

          Saat ini kita mengenal teori atom yang dikenal memiliki inti atom, proton dan neutron. Tetapi atom memiliki  empat teori yah=ng terkenal, kali ini kita akan membahas 4 teori atom tersebut.

 

Teori Atom Dalton

 

 

mavink.com

 

          John Dalton merupakan ahli kimia asal Inggris. Ia membawa teori atom Democritus ke dalam teori atom modern pertama. Ia mempublikasikan bukunya tentang atom yang berdujul A New System of Chemical Philosophy pada tahun 1803.

          Seperti yang dijelaskan diatas, Dalton mengungkapkan bahwa atom merupakan bagian terkecil dari sebuah unsur. Tetapi masih banyak kelemahan dalam teori atom ini dan teori ini masih kurang akurat. Kemudian juga masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh teori atom ini. Berikut isi teori Atom John Dalton :

  • Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi
  • Semua benda terbuat dari atom
  • Atom tidak dapat diciptakan ataupun dihancurkan
  • Atom-atom dari unsur tertentu saling identic satu dengan yang lainnya dalam ukuran massa, sifat, dan lain-lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain.
  • Perubahan kimia merupakan penyatuan atau pemisahan dari atom-atom yang tidak dapat dibagi, sehingga atom tidak dapat diubah atau diciptakan

          Dalam praktiknya, teori atom Dalton memiliki beberapa kelemahan yaitu :

  • Tidak menjawab bagaimana penggambaran atom-atom saling bergabung
  • Atom yang satu dan atom lainnya tidak dapat dideskripsikan
  • Sifat listrik dari suatu materi tidak dapat dideskripsikan
  • Hubungan senyawa antara larutan senyawa dengan daya hantar arus listrik tidak bisa di deskripsikan

 

          Tetapi teori atom ini mampu bertahan selama 90 tahun setelah pada tahun 1886 Eugene Goldstein menemukan partikel muatan listrik positif yang saat ini kita kenal dengan nama proton. Kemudian setelah itu pada tahun 1897 Thompson menemukan partikel negatif yang diberi nama electron.

 

Teori Atom J.J Thompson

 

 

haloeduikasi.com

          Joseph John Thompson atau yang lebih dikenal dengan nama J.J Thompson merupakan Fisikawan asal Inggris. Bersama dengan dua orang temannya pada tahunn1897 yang bernama John. S Townsend dan H.A Wilson untuk melakukan eksperimen menggunakan sinar katoda. Eksperimen ini dikenal dengan nama “percobaaan sinar katoda”.  Adapun hasil yang didapat adalah sinar katoda akan ditarik oleh pelat logam bermuatan positif, tetapi akan ditolak oleh pelat bermuatan negatif.

          Kekurangan dari teori atom Thompson ini adalah tidak mengetahui bentuk dari muatan positifnya. Sementara muatan negatif memiliki bentuk-bentuk partikel, sedangkan bentuk positifnya hanya menyebar begitu saja.

          Berikut inti dari teori atom Thompson :

  • Atom bukan bagian terkecil dari suatu zat
  • Partikel positif dari atom akan tersebar secara merata ke seluruh bagian atom, kemudian atom itu akan dinetralkan oleh electron-elektron yang tersebar diantara muatan positif
  • Massa elektron lebih kecil daripada massa atom
  • Secara keseluruhan atom bersifat netral, karena jumlah muatan positif dan negatif pada atom berjumlah sama

 

          Berikut beberapa kekurangan dari teori atom Thompson

  • Inti atom tidak dapat dijelaskan
  • Teorinya tidak bisa menjelaskan bagaimana susunan muatan positif dan jumlah elektron pada bola

 

          Kemudian seorang fisikawan asal Amerika yaitu Robert Andrews Milikan melakukan eksperimen lebih lanjut yang dikenal degan percobaan “Tetes Minyak Milikan” dan meneukan muatan elektron yang dimana muatan elektron diketahui maka artinya massa elektron dapat dihitung. Kemudian pada tahun 1913 Rutherford melakukan eksperimen sendiri untuk mengecek teori atom Dalton.

 

Model Atom Rutherford

 

 

Chem8sci.com

          Ernest Rutherford adalah seorang fisikawan asal Selandia Baru dari Universitas Canterbury kemudian menaljutkan pendidikannya ke Cambridge University. Ruterford menggunakan sinar alfa dalam percobaannya. Dengan menembakkan partikel alfa kepada lempengan emas, kemudian pantulan sinar yang ditembakkan ke lempengan emas ini di deteksi pada layar. Kemudian kesimpulannya adalah muatan positif tidak menyebar ke seluruh atom, hanya berpusat di inti atau yang disebut juga dengan nama nucleus. Sebagian besar atom hanya ruang kosong saja. Model atom ini sangat berbeda dengan atom Dalton maupun Thompson. Berikut beberapa kesimpulan yang ada dari penelitian teori atom Rutherford :

  • Atom bukan bola pejal, karna hamper seluruh sinar alfa yang ditembakkan ke permukaan benda tipis akan diteruskan
  • Partikel bermuatan positif diketahui menyusun inti atom. Sebab 1 dari 20.000 sinar alfa membelok. Artinya perbandingan antara inti atom dan partikel yang mengitarinya sekitar 10.000 kali lebih kecil.

          Kesimpulannya adalah atom memiliki tiga komponen. Yaitu inti (nucleus), muatan negatif (elektron), dan muatan positif (proton). Jika dilihat secara sekilas bentuknya mirip dengan tata surya dimana terdapat planet-planet yang mengitari matahari.

          Kelemahan dari teori atom ini adalah jika gerakan elektron terus mengitari inti dengan mengggunakan pancaran energi, yang artinya menyebabkan lama – kelamaan energi elektron akan berkurang dan lintasannya akan semakin dekat dengan inti dan dapat jatuh ke dalam inti atom.

 

Teori Atom Bohr

 

 

deepublishstore.com

 

          Niels Bohr adalah seorang fisikawan asal Denmark Jika Rutherford menguji teori atom Dalton dengan menembakkan sinar alfa, maka Bohr menguji model atom Rutherford dengan ekspresimen yang dikenal dengan “Percobaan Tabung Sinar Hidrogen”. Ia melakukan percobaannya dengan prisma dengan tujuan menguraikan spektrum cahaya yang melewatinya. Kemudian hasilnya menimbulkan spektrum cahaya yang berbeda – beda. Adapaun sifat dari atom yang didapat dari teori Bohr ini adalah sebagai berikut :

  • Atom yang bermuatan positif dikelilingi oleh atom yang bermuatan negatif dalam suatu lintasan.
  • Elektron berpindah dari lintasan satu ke lintasan lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi dari elektron itu tidak berkurang.
  • Jika ke lintasan yang lebih tinggi elektron akan menyerap energi. Jika berpindah ke lintasan yang lebih rendah, elektron akan memancarkan energi.
  • Yang dimaksud dengan kulit elektron adalah kedudukan elektron pada tingkat – tingkat energi tertentu.

          Dari teori atom Bohr ini diketahui bahwa setiap orbit atau kulit dari atom adalah stabil. Jadi, energi kulit orbital adalah tetap. Namun karena model atom ini memiliki radius dan orbit, ini tidak sesuai dengan ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit. Kemudian pada teori atom Bohr juga menjelaskan adanya konsep Zeeman, yaitu ketika garis spektrum terbagi karena adanya medan magnet. Walaupun teori atom Bohr ini juga masih memiliki kekurangan, tetapi sampai saat ini teori ini masih banyak banyak digunakan hingga saat ini.

 

Teori Atom Modern

          Teori ini adalah Teori yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger dan menyempurnakan Teori Bohr, teori ini dikemukakan pada 1926 dan berlaku hingga sekarang. Schrodinger menjelaskan bahwa partikel tidak hanya berbentuk bergelombang, namun juga gelombang probabilitas. Kedudukan elektron yang melingkari atom tidak pasti. Sehingga kedudukan yang dimiliki masuk kedalam gelombang probabilitas. Karena hal ini tidak mungkin menemukan kedudukan pasti dari suatu awan elektron yang  mengelilingi inti atom. Kemudian hal ini disimpulkan dengan kedudukan tersebut merupakan kebolehjadian elektron, hingga kedudukannya tidak pasti dan tidak dapat ditetapkan di lintasan dan kulit bagian mana

 

Referensi :

  • Ruangguru.com
  • Mediaindonesia.com
  • Deepublishstore.com
  • Kompas.com