• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
13 Juni 2023

LOGAM FERRO DAN NON-FERRO

            Kali ini kita akan membahas tentang logam dari sudut pandang dunia teknik. Dalam dunia keteknikan logam merupakan material yang paling mendominasi jika dibandingkan dengan material-material lain dan juga sering menjadi bahan utama dalam pembuatan mesin. Logam dalam material teknik dibagi menjadi dua, yaitu logam ferro dan non ferro. Keduany memiliki spesifikasi dan keguanaan yang berbeda.

            Logam adalah mineral (elemen kerak bumi) yang terbentuk secara alami, deperkirankan jumlah logam ada 4% dari seluruh kerak bumi yang ada di bumi. Contoh-contoh logam dalam bidang teknik adalah bei, yang biasa digunakan dalam konstruksi-konstruksi bangunan, pipa-pipa, alat-alat, mesin, dan sebagainya.

            Berikut sifat-sifat kimia yang dimiliki oleh logam :

  • Dapat diubah dan ditempa bentuknya.
  • Penghantar listrik dan panas.
  • Kuat, tahan terhadap goresan, potongan dan keausan
  • Kuat, Tahan terhadap pukulan dan tidak gampang berubah bentuk apabila diberikan gaya yang besar.
  • Liat, dapat ditarik.
  • Kenyal, tahan dari patah apabila dibentang.

 

LOGAM FERRO

            Logam ferro atau yang disebur juga dengan nama lain baja karbon adalah logam paduan yang terdiri dari campuran antara unsur besi dan karbon. Untuk menghasilkan paduan logam yang memiliki dua unsur yang berbeda dengan besi dan karbon, maka dicampur dengan berbagai macam logam lainnya. Jika karbon dicampur  sedikit akan menghasilkan logam yang lunak namun elastis. Jika karbon yang dicampur semakin banyak maka akan menghasilkan logam yang keras dan getas tetapi tidak elastis. Contoh dari logam ferro ini adalah carbon steel.

            Logam Ferro dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu :

  1. Besi atau baja yang kadar karbonnya kurang dari 1,7 % dan bisa ditempa.
  2. Besi kasar atau besi mentah yang kadar karbonnya lebih besar dari 3,7 %.
  3. Besi tuang yang kadar karbonnya antara 2,3 hingga 2,6 % yang tidak dapat ditempa. Terdiri dari dua jenis yat=itu besi tuang kelabu dan besi tuang putih. Disebut dengan nama besi tuang kelabu karena karbon tidak bersenyawa secara kimia dengan besi melainkan sebagai karbon yang lepas memberikan warna abu-abu kehitaman, dan disebut besi tuang putih karena karbon mampu bersenyawa dengan besi

            Walaupun disebut juga dengan nama lain baja karbon tetapi sebenarnya masih terdapat unsur-unsur lain didalam baja karbon seperti mangan, fosfor, dan lain- lain yang jumlahnya sangat sedikit. Unsur-unsur ini memanglah tidak membuat pengaruh banyak bagi baja karbon, tetapi bisa dibilang mengurangi kualitas baja karbon apabila unsur-unsur ini banyak. Artinya jika unsur-unsur ini semakin sedikit maka baja karbon lebih berkualitas. Jika pembuatan besi sudah selesai, selanjutnya adalah pengujian besi yang terdiri dari uji ketebalan, kekerasan, dan uji tarik.

 

PENGARUH KARBON TERHADAP SIFAT LOGAM

  • Besi yang memiliki kadar karbon (C) 0 % hingga 0,5 % memiliki sifat yang mudah untuk ditempa dan tidak bisa dikeraskan. Besi ini disebut dengan nama besi tempa. Contoh benda yang menggunakan material ini adalah paku keeling, pagar besi tempa, dan atap rumah yang terbua tdari besi tempa.
  • Besi yang memiliki kadar karbon (C) 0,5 % hingga 1,7 % memiliki sifat bisa ditempa. Nama lain dari besi ini adalah baja.
  • Besi yang memiliki kadar karbon (C) 2,5 % hingga 6,67 % memiliki sifat yang mudah dituang dan kerap disebut juga dengan nama lain besi tuang.

 

LOGAM NON FERRO

            Non Ferrous Metal atau juga disebut logam non-ferro adalah jenis logam yang tidak memiliki unsur kimia besi (Fe). Karena itu disebut dengan logam non-ferro. Logam non-ferro memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda secara spesifik antara logam yang satu dan logam yang lainnya. Keragaman dari karakteristik dari logam non-ferro memungkinkannya untuk dipakai lebih luas dibanding dengan logam ferro. Non-ferro dapat digabungkan dengan non-ferro dan bahkan juga dengan logam ferro guna mendapat sifat baru yang berbeda dari sifat awal atau sifat aslinya.

Sifat-sifat logam non-ferro yaitu sebagai berikut :

  • Peka terhadap api (tidak dapat terbakar) dan  juga mudah pecah (keramik)
  • Elastis (karet) dan tidak dapat menjadi penghantar panas (isolator)
  • Cair (bahan pelumas)

 

GOLONGAN-GOLONGAN LOGAM NON-FERRO

  • Logam berat. Contohnya adalah nikel, seng, tembaga, timah hitam dan timah putih.
  • Logam ringan. Contohnya kalsium, aluminium, dan barium.
  • Logam radioaktif. Contohnya uranium dan radium.
  • Logam refraktori/tahan api. Contohnya titanium, zirconium, wolfram, dan molybdenum.
  • Logam mulia/murni. Contohnya emas, perak, dan platina.