• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
11 April 2023

Al-Jazari, Penemu Robot Pertama Dunia

Bagi teman-teman yang tertarik dengan ilmu robotika, mekatronika, hidrolika, tokoh yang satu ini wajib untuk teman-teman ketahui. Bernama Lengkap Abu Al-Izz Ismail ibn Al Razzaz Al-Jazari, lahir pada tahun 1136 M di Diyarbakir yang saat ini berada di wilayah Turki bagian tengah-selatan. Lahir pada masa kekacauan politik akibat perang salib dan kekacauan politik lokal. Kemudian meninggal pada tahun 1206 tepat ditahun yang sama ketika dia menghadiahkan karya terbesarnya kepada Sultan yaitu The Book of Knowledge of Ingenius Mechanical Devices. Mengabdi kepada keraaan sebagai Engineer untuk melayani yang bernama Artuqids, yang berada dibawah kekuasaan dinasti Zangid lalu kemudian dibawah pahlawan muslim lain yaitu Salahuddin.

               Cendikiawan ini juga dikenal dengan penemuan-penemuan lainnya seperti mesin pembakaran, pompa penyedot air, mesin krukas, mesin engkol, mesin otomatisasi, mesin pemrograman, termasuk mikroteknoplogi. Salah satu penemuannya yang banyak digunakan pada masa modern sekarang adalah flush yang digunakan pada toilet flush modern.

               Berbeda dengan ilmuwan yang hanya meninggalkan sedikit catatan tentang pekerjaan mereka, Al-Jazari ingin mendokumentasikan karya-karyanya dan cara bagaimana ia bisa membangun mesin. Beberapa salinan karyanya yang tidak lengkap masih ada di museum Topkapi Sarayi di Istanbul, Turki. Semasa hidupnya, dia menggambar kurang lebih sebanyak 174 gambar perangkat mekanik, dan 80 diantaranya dilengkapi dengan tata cara pemmbuatannya. Rancangan dan cara pembuatan alat mekanik yang ia ciptakan dibubukan kedalam beberapa buku. Salah satu buku yang termahsyur yaitu adalah kitab fi Ma`rifat Al-hiyal Al-Handasiyya. Kemudian a kitabnya diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris oleh sejarawan Sains bernama Donald Routledge hill dengan judul  The Book of Knowledge of Ingenius Mechanical Devices.
               Penemuan-penemuan Al-Jazari terinspirasi dan menggabungkan sains serta kebijaksanaan dari budaya Yunani kuno, Persia, China, India, dan lain-lain. Karya-karya Al-Jazari diperngaruhi penemu-penemu pendahulunya yaitu Appolonius dari Perga yang seorang geometris. Al-Jazari tidak hanya membangun warisan dari penemu terdahulu, tetapi juga menyempurnakannya. Hal ini dapat dilihat pada kata pengantar buku The Book of Knowledge of Ingenius Mechanical Devices yang berbunyi “saya menemukan bahwa beberapa ilmuan sebelumnya telah membuat perangkat yang telah menjelaskan apa yang mereka buat. Mereka tidak mempertimbangkan sepenuhya dan tidak mengikuti jalan yang benar untuk semuanya….  dan bimbang antara yang benar dan yang salah.” Kemudian penemuan Al-Jazari Sebagian besarnya masuk ke Eropa pada abad pertengahan melalui Bizantium, kemudian ke Sisilia, Italia, dan Perancis selama perang salib. Leonardo Da Vinci mungkin saja merujuk pada beberapa mekanisme Al-Jazari untuk menghasilkan penemuannya sendiri. Kemudian pembagian roda gir digunakan beberapa ahli teknologi, seperti jam astronomi milik Giovanni de Dondi pada tahun 1364.

 

Saqiya (Pengangkut Air)

               Penemuan-penemuan Al-Jazari memang dikenal lebih maju pada zamannya. Kali ini dia menggunakan dua mekanisme utama yang ia andalkan yaitu penggunaan air dan penggunakan camshaft. Camshaft adalah benda yang berputar yang mampu mengubah gerakan rotasi menjadi gerakan timbal-balik. Air dan camshaft ini kemudian digabungkan untuk menciptakan kreasi hybrid. Mesin ini saat itu digunakan di masjid-mesjiddan di rumah sakit yang ada di Damaskus.

 

Robot Pertama

 

 

Dzen.ru

 

                    Alat ini berbentuk perahu dengan empat pemusik. Terdiri dari seorang pemain harpa, seorang pemain suling, dan dua pemain drum yang dirancang untuk memainkan lagu untuk menghibur. Pada masa itu mesin ini digunakan sebagai mainan bagi anak-anak orang kaya. Kemudian ada juga bejana yang didalamnya berisi air, kemudian ketika seseorang mencoba meminumnya, bejana itu kosong.

 

Jam Gajah

 

 

Doc.aljazeera.net

            Ini merupakan salah satu penemuan terbesarnya adalah jam air dengan sistem yang sangat rumit yang diletakkan diatas gajah Asia besar dengan kereta diatasnya. Mekanisme pengaturan waktu jam didasarkan pada pergerakan pergerakan air. Tangki yang berisi air ditaruh di atas gajah. Didalamnya mengapung sebuah mangkuk yang memiliki lubang ditengahnya dimana butuh waktu setengah jam untuk mengisinya melalui lubang. Mangkuk yang tenggelam kemudia menarik tali yang terpasang. Ini terhubung ke mekanisme jungkat-jangkit klasik diatas menara yang diatas gajah. Mekanisme ini memungkinkan sistem diatur ulang dan menjadi patokan waktu.

 

Referensi :

  • islamdigest.republika.co.id
  • tirto.id
  • idntimes.com
  • detik.com
  • smatrensains.sch.id