• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
10 April 2023

Isaac Newton Dan Penemuan-Penemuannya

Apa yang teman-teman ketahui tentang Isaac Newton selain anekdot kisah Isaac Newton yang tertidur dibawah pohon apel? Kali ini kita akan sedikit mengenal tentang Isaac Newton dan penemuan-penemuannya. Isaac Newton adalah seorang ilmuan terbesar sepanjang sejarah, terutama dalam fisika klasik. Bukan hanya seorang fisikawan, Newton juga dianggap sebagai ahli matematika, astronom dan ahli optik karena karya-karyanya. Salah satu karya Newton yang menjadi salah satu karya terpenting dalam sejarah sains modern adalah buku yang berjudul “Pilosophiae Naturalis Principia Mathematica” (Prinsip Matematika Filasat Alam, 1687)

            Isaac Newton lahir pada 4 Januari 1643, di Woolsthorpe, Lincolnshire, Iggris dan wafat di usia 85 tahun pada 20 Maret di Kensington, London, Inggris. Ayah Newton adalah seorang petani yang meninggal dunia 3 bulan sebelum kelahiran Newton. Kemudian Newton sedari kecil tinggal bersama sang nenek karena Ibu Newton menikah lagi dengan seorang pendeta kaya bernama Barnabas Smith.

            Memasuki persiapan masuk Universitas, Newton dikirim sekolah tata bahasa di Gratham, Inggris. Disinilah Newton menunjukkan bakat dan keterampilannya dalam bidang mekanik dan teknik. Newton mampu membangun model mesin seperti jam dan kincir angin. Pada awalnya Newton bersekolah di Free Grammar. Walaupun Newton bukan seorang yang rajin di sekolah, tetapi dia mendapatkan kesempatan di undang untuk menghadiri Trinity Collage Cambridge, kemudian dia belajar hukum disana. Sayangnya sang Ibu menolak untuk membiayai pendidikannya, sehingga untuk membiayai hidup dan pendidikannya Newton bekerja sebagai pembantu. Kemudia Newton juga membuat jurnal-jurnal untuk mengekspresikan ide-ide yang ada di kepalanya dalam berbagai topik.

            Newton dengan gelar sarjana pada tahun 1665. Kemudian karena adanya wabah, Trinity Collage ditutup dan Newton Kembali pulang. Awal mula ketertarikan Newton pada Matematika sebenarnya terjadi karena ketidaksengajaan, dia membeli sebuah buku di sebuah pameran dan tidak memahami konsep matematika yang terkandung di dalamnya.

 

Tentang Cahaya

            Pada zaman dahulu orang beranggapan warna putih merupakan warna tunggal atau warna murni. Kemudian melalui serangkaian percobaan, Newton membuktikan bahwa warna putih adalah campuran dari 7 warna berbeda yang sama dengan warna pelangi yang kita kenal. Teori ini dikenal dengan nama pembiasan cahaya.

            Kemudian melalui pemantulan cahaya, dari membias cahaya ini, Newton berhasil membuat benda bernama teropong refleksi yang dikemudian hari digunakan oleh Sebagian besar penyelidik bintang.

 

Teori Gravitasi Isaac Newton

            Suatu hari Newton sedang memikirkan tentang alam semesta “apa yang mempengaruhi bulan dapat mengelilingi bumi dan apa yang mempengaruhi bumi dapat mengelilingi matahari?”. Kemudian dia percaya akan adanya gaya tarik menarik antara dua benda yang ia namakan dengan gravitasi. Benda yang massanya lebih besar akan menarik benda yang lebih kecil, karena itulah kenapa apel dapat jatuh kebumi, manusia berjalan di atas bumi, dan hal-hal lain yang dipengaruhi oleh gravitasi.

            Tetapi teori gravitasi ini tidak hanya berlaku untuk bumi dan yang ada didalam bumi, tetapi juga termasuk benda-benda luar angkasa seperti bulan, planet-planet, dan lain-lain. Newton pernah menghitung berapa gaya yang dibutuhkan bulan untuk tetap mengelilingi bumi kemudian membandingkan hasil perhitungannya dengan hasil perhitungan kekuatan yang membuat apel jatuh. Ternyata hasilnya sama. Lalu Isaac Newton mengenalkan teori gravitasinya ke masyarakat, bahwa benda-benda memiliki gaya gravitasi yang saling Tarik-menarik.

 

Kalkulus

          Kalkulus merupakan mata kuliah yang terdiri dari banyak isi pikiran para matematikawan. Salah satu matematikawan tersebut adalah Isaac Newton. Dia menemukan matematika baru yang dia sebut ‘Fluksions’ yang sekarang disebut kalkulus.

 

Hukum Newton

            Hukum Newton menjelaskan bagaimana benda bergerak ketika benda tersebut mendapat gaya yang bekerja pada benda tersebut.

  1. Hukum Newton 1 (∑F = 0)

Benda yang awalnya bergerak lurus beraturan akan selamanya bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap. Nama lain dari hukum ini adalah hukum kelembaman/inersia dalam dunia fisika.

 

  1. Hukum Newton 2 (F = m.a)

Gaya total yang bekerja pada sebuah benda berbanding lurus dengan percepatan benda dan massa benda. Dimana “F” adalah gaya dengan satuan Newton (N), “m” adalah massa benda dengan satuan kilogram (kg), dan “a” adalah percepatan benda dengan satuan (m/ s2)

 

  1. Hukum Newton 3 ( F aksi = - F reaksi)

Jika benda didorong atau ditarik, maka benda tersebut akan mendorong atau menarik secara nyata kea rah berlawanan.

           

Dalam Bidang Astronomi

            Newton melahirkan teori asal muasal bintang-bintang di langit seperti yang sekarang kita ketahui. Ia juga menciptakan teori lain seperti penyelidikan tentang panas, teori tentang suara, dan masih banyak lagi yang digunakan pada bidang astronomi. Tak aneh jika dia juga disebut sebagai astronom besar. 

 

Alkimia

            Newton banyak melakukan eksperimen kimia dan membuat catatan tentang batu filsuf. Newton gagal dalam hal ini tetapi berhasil menemukan banyak jenis paduan tembaga yang dapat melebur (Sn, Bi, Pb) dan paduan tembaga ungu. Paduan ini di kemudian hari digunakan dalam aplikasi medis yaitu radioaktif

 

Pembuatan Sistem Pemalsuan Mata Uang

            Pada semasa hidupnya, koin-koin dan uang di Inggris sangat bervariasi dari segi ukuran maupun kualitas sehingga sangat mudah untuk ditiru. Kemudian pemerintah Inggris pada tahun 1696 meminta tolong kepada Isaac Newton untuk membuat uang dengan kualitas lebih tinggi dan yang sulit untuk dipalsukan. Kemudian Newton mereorganisasi Royal Mints menjadi pabrik yang sangat berkualitas dan dengan efisiensi yang tinggi untuk membuat kepingan uang agar sulit untuk dipalsukan.

 

Referensi :

  • ruangguru.com
  • tekno.tempo.co
  • kompas.com
  • topcaeer.id   
  • fisikanet.lipi.go.id