• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
13 April 2023

Cara Membangun Sistem Untuk Membuat Kebiasaan Baru

 

            Tahukah teman-teman bahwa  tidak sempurna itu merupakan hal alamiah yang ada pada manusia. Wajar jika teman-teman terkadang lupa, terkadang teman-teman tidak sanggup menjalani sesuatu, terkadang teman-teman malas. Itu semua sangat manusiwi loh teman-teman. Namun jika kegagalan tersebut dianggap menjadi hal yang biasa, maka akan menjadi masalah.

            Seringkali kita berambisi untuk mengubah diri kita menjadi lebih baik dengan cara menggebu-gebu. Kebanyakan kasusnya adalah kita akan melakukan “All or nothing!”. HAH? Gimana tuh maksudnya min?. Tenang akan admin jelaskan kok. Misalnya teman-teman berambisi ingin berubah supaya memiliki kebiasaan belajar setiap hari. Setelah beberapa hari kemudian setelah beberapa hari kemudian teman-teman lupa belajar dalam sehari. Lalu teman-teman besoknya mulai lupa lagi dan lagi. Akhirnya teman-teman malas deh untuk menjadi siswa yang rajin belajar. Hayooo ngaku siapa nih yang sering seperti ini?. Kali ini admin akan memberikan tips-tips untuk membangun kebiasaan baru. Berikut beberapa tipsnya

 

Goals Dalam Jangka Waktu Panjang

            Tidak ada yang instan teman-teman. Sesuatu yang bernilai itu bukanlah sesuatu yang sulit didapatkan, sesuatu yang sulit untuk di kerjakan, sesuatu yang didapat dengan butuh pengorbanan. Orang yang sudah belajar bertahun-tahun mampu menjadi Prodessor, orang yang melatih otot badannya bertahun-tahun menjadi binaragawan hebat. Apakah Ade Rai mendapatkan tubuh bagusnya dengan bersenang-senang? Tentu tidak. Ada kesakitan yang harus ia rasakan ketika mengoyak ototonya, ada tenaga yang harus ia korbankan untuk menangkat dumble, dan yang paling penting ada waktu yang ia relakan untuk melatih otot tubuhnya.

            Itu semua tidak diraih dengan gampang. Ada proses, ada kesakitan, ada konsistensi, ada rasa Lelah dan bosan yang harus orang-orang hebat itu lalui. Untuk itu cobalah memikirkan jangka dalam jangka waktu panjang tujuan apa yang ingin teman-teman raih.

 

Tidak Ada Istilah “All or nothing”

            Seperti yang admin singgung di paragraph kedua tadi. All or nothing itu adalah kata-kata naif. Kita manusia memang tidak sempurna. Kadang lupa, kadang malas, kadang, kadang bahkan tidak ingin melakukan apapun. Tetapi kebanyakan dari kita akan berkata “bro, gua ini orangnya emang gitu, kalo nanggung-nanggung ya ga akan gua kerjakan sama sekali”. Ini adalah pola pikir toxic jika kita punya goals jangka panjang tadi. “Lalu apa solusinya min?”. Solusinya adalah berikan kompensasi kepada diri kita. Ketika kita lupa untuk belajar sehari, bukan berarti itu adalah akhir. Coba berikan kerenggangan kepada diri kita. Lupa atau malas sehari okelah, tapi jangan sampai 2 atau lebih dari 3 hari. Karena jika melewati 2 hari itu, otak kita secara tidak sadar akan terlupa dengan kebiasaan apa yang ingin kita lakukan

 

Aturan 5 Menit

            Tahukah kamu seorang youtuber terkenal bernama Mr. Beast pun pernah berkata  bahwa 100 video awal yang dibuat oleh youtuber pemula pasti bukanlah video yang bagus. Tapi yang terpenting adalah bagaimana youtuber itu belajar untuk menjadi sedikit lebih baik setiap harinya. Hanya sedikit lebih baik, tidak perlu memaksa diri. Baik dari segi isi video, kualiatas video, dan lain-lain.

            Dikutip dari buku Atomic Habbits karya James Clear, ada istilah 1% rules atau aturan 1%. Aturan ini megatakan bahwa untuk membangun kebiasaan baru kita hanya perlu satu persen tenaga dan waktu kita setiap harinya untuk meningkatkan baik kita daripada melakukan Sesutu yang positif dalam seharian kemudian melakukan istirahat panjang. Ini bisa teman-teman buat dengan menyesuaikan diri teman-teman sendiri. Tapi disini admin akan menconba membuat aturan 5 menit ini. Aturan ini berfungsi untuk meningkatkan fokus kita.

 

 

https://images.ctfassets.net/

            Kita ambil contoh membaca buku. Teman-teman coba set waktu selama 5 menit terus membaca selama 5 menit saja. Kemudian stop membaca ketika waktunya habis. Hal ini akan meningkatkan fokus teman-teman saat membaca buku. Lakukan terus ini dengan konsisten. 5 menit ini bisa teman-teman ubah menjadi berapa lama sesuai yang teman-teman mau dan sesuaikan denga napa yang ingin teman-teman kerjakan, bukan berlaku hanya untuk membaca buku saja.

 

Atur Waktu dan Tempat

            Aturlah waktu, tempat, dan kapan teman-teman harus melakukan kegiatan positif yang ingin dilakukan. Jangan membaca buku di dapur, atau di tempat yang tidak semestinya. Hal ini dapat membuat otak kita lebih fokus untuk  melakukan sesuatu ketika dilakukan pada tempat dan waktu yang menurut kita nyaman untuk melakukannya.

 

 

Referensi : - atomic habbits (James Clear)