• 0813 25000 794
  • info.puskanas@gmail.com
Awesome Image
02 Juni 2023

Aturan dan Tips Saat Membuat Cerpen

Cerpen adalah salah satu karya sastra yang popular saat ini. Salah satu komponen terbaik dalam menulis cerpen adalah kemampuan dalam menyampaikan. Cerpen berbeda dengan novel, cerpen hanya menceritakan bagian tertentu saja dalam sebuah peristiwa sehingga lebih tipis daripada novel. Tidak ada rumusan pasti apa itu cerpen, kalangan sastrawan juga tidak memiliki rumusan yang sama tentang cerpen.

               Tidak ada standar berapa halaman atau berapa lembar tulisan baru bisa dikatakan cerpen. Tetapi juga yang berpendapat cerpen tidak boleh lebih dari 10.000 kata. Ada juga yang  berpendapat jumlah kata cerpen antara 500-30.000 kata. Tetapi pada dasarnya cerpen adalah cerita pendek baik cerita fiktif ataupun non fiktif yang terdiri yang tidak lebih dari 30.000 kata.

 

Struktur

               Cerpen memiliki struktur seperti berikut.

 

Abstrak

               Yaitu ringkasan awal atau gambaran awal dari cerita yang ingin di kisahkan. Tetapi absrtrak merupakan sesuatu yang opsional dalam cerpen, artinya kitab oleh membuat ataupun tidak membuat abstrak dalam menulis cerpen.

 

Orientasi

               Yaitu tempat, suasana, waktu, cuaca dan hal yang mendukung penekanan kisah yang sedang terjadi.

 

Komplikasi

               Yaitu urutan dalam kejadian dalam sebuah cerpen yang disusun secara sistematis, kemudian dikembangkan menjadi hubungan sebab-akibat dan juga perkenalan nama tokoh dan sifat-sifatnya

 

Evaluasi

               Bagian ini terdiri dari konflik atau masalah hingga klimaks dan awal mula penyelesaian dari sebuah masalah yang terdapat pada cerita.

 

Resolusi

               Yaitu penyelesaian dari sebuah masalah.

 

Koda

               Berisi hikmah, moral atau pelajaran yang dapat kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

               Berikut beberapa tips jika teman-teman merupakan seorang pemula dan ingin mengerjakan cerpen :

  1. Menyisihkan waktu untuk belajar dan mencari ide. Hal ini berguna untuk mencari ide hingga menulisnya.
  2. Mencari ide. Ide sebenarnya tidak harus rumit-rumit, bisa diambil dari kehidupan sehari-hari. Yang terpenting adalah tetap mengikuti struktur dari cerpen dan tetap  pesan yang ingin disampaikan tersampaikan dengan jelas. Contohnya seperti ketika melihat teman yang sedang mengerjakan tugas. Maka kita dapat memberi sperti “perjuangan dalam menuntut ilmu”, atau jika teman-teman ingin mengubah konsepnya menjadi sedikit lebih komedi seperti “Pemalas yang mengerjakan tugas”. Yang pada akhirnya  Kembali lagi kepada kreativitas teman-teman.
  3. Menentukan Tema. Pesan apa yang ingin anda sampaikan, tulislah dengan cara yang sesuai dengan ide pokok. Penulis bisa menuliskan tema secara gamblang hingga final, tetapi bisa juga membuat endingnnya terserah dari pemikiran pembaca.
  4. Tulislah dengan gaya sendiri. Tidak perlu pesimis atau ovethingking bagaimana memikirkannya. Menulis dengan gaya bahasa sendiri artinya menulis dengan seadanya, tidak perlu mengikuti penulis-penulis hebat. Boleh melihat dengan karya orang lain untuk memperkaya referensi dalam gaya penulisan. Tetapi tetaplah menulis denga napa adanya dan dengan gaya sendiri.
  5. Membuat alur dan plot. Yakni cara merangkai cerita agar mencapai efek atau perasaan yang ingin kita sampaikan pada pembaca. Atau bisa juga disebut sebab akibat yang membuat cerita agar berjalan sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan ide kita. Plot juga bisa menjadi penghubung dari semua peristiwa.
  6. Menentukan Latar. Yaitu keterangan mengenai waktu, cuaca, ruang dan suasana dalam cerita. Latar ini bersatu dengan alur dan plot.
  7. Penokohan. Tokoh harus tampak hidup dan nyata agar bisa dirasakan kehadirannya dalam cerita yang dibaca oleh pembaca nantinya. Keberhasilan dari sebuah penokohan adalah dilihat dari citra, watak, dan karakter dari tokoh tersebut.
  8. Sudut Pandang. Yaitu visi dari kamu sebagai seorang pengarang yang dijelmakan dalam pandangan tokoh-tokoh bercerita. Atau bisa dibilang sudut pandang ini adalah bagaimana teknik dalam bercerita. Salah satu contoh dalam